Hari Pengulangan

on Friday, June 22, 2018
Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

Apa esensi Hari Raya Eid bagi kalian?

Bermacam-macam. 

Kalau saya, seperti ini.

Selepas Hari Raya Eid, Hari Kemenangan, kita sadar bahwa kita semua memiliki pilihan. Pada hari ini kita diberi tombol ‘reset’ itu, mengulang segala yang buruk, namun yang baik tinggal.

Intinya apa? Kita diberi pilihan untuk menjadi sosok yang dipenuhi dengan hal positif, tinggal kita ingin mengambilnya atau tidak.

Meskipun, dalam kenyataannya hanya dosa-dosa kecil yang dihapuskan pada Hari Raya Eid sedangkan dosa-dosa besar tetap tinggal. Namun, bila pilihan untuk mengubah pribadi itu benar terjadi? Kalian ingin jadi apa?

Kalau saya, menjadi pribadi yang tidak berorientasi pada hubungan yang fungsional. Dimana memberi berarti mengharapkan pemberian balik. Saya lebih memilih merasa kurang menadah daripada kurang meminta. Saya berharap bisa memberikan kapasitas diri saya semaksimal mungkin, tanpa tergoda melintaskan pemikiran akan pembalasan yang diharapkan. Memberi lebih banyak selalu lebih memuaskan daripada meminta lebih banyak.


Semoga kalian memilih yang sama, atau lebih baik lagi. Selamat merayakan Hari Raya Eid.